Jompo dan Janda Paling Banyak Terima BLT-DD Ragemanunggal
KABUPATEN BEKASI - Pemerintahan Desa Ragemanunggal, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, mengadakan Musyawarah Desa Khusus Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Kampung Ciranji Timur, kemarin (20/1). Bersama pendamping desa dan unsur tiga pilar, mereka melakukan validasi, finalisasi dan penetapan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Dana Desa Tahun 2022. Kepala Desa Ragemanunggal, Endi mengatakan dalam Musdessus BLT-DD tahun 2022 ini sebanyak 149 usulan KPM menerima BLT-DD. Dalam setahun masing-masing penerima sebesar 3,6 juta dalam setahun. "Ada 149 KPM, infonya masih ada penambahan lagi, nanti direalisasikan, karena masih banyak yang membutuhkan yang jompo, yang sudah tidak punya suami," kata Endi kepada awak media. Tahun 2022 ini, diakui Endi ada peningkatan jumlah KPM BLT-DD sesuai amanat dari Perpres dan Permendesa. Ia sudah menugaskan untuk RT/RW untuk selektif dalam melakukan usulan penambahan. BLT-DD kata dia harus diprioritaskan untuk warga miskin,"Harus sesuai kriteria, memang saya lihat masih banyak ibu-ibu yang membutuhkan, khususnya yang sudah tidak bisa bekerja lagi," tutur dia Uang BLT-DD itu, kata Endi harus dimanfaatkan penerima KPM sebaik mungkin untuk kebutuhan hidup,"Mudah-mudahan mereka yang menerima BLT ini dapat meringankan beban, dan menikmati, istilahnya mengurangi beban," pungkas dia. Ketua BPD Ragemanunggal, Sukarma Wijaya mengatakan BPD melakukan verifikasi dalam penambahan KPM BLT-DD untuk memastikan tepat sasaran. "Mayoritas itu jompo (penerima,red). Ini sesuai dengan amanah pemerintah pusat, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan KPM tersebut, bisa melakukan usaha dengan BLT itu," ucap dia. Pemdes bersama BPD, kata Sukarma berkoordinasi dengan baik dalam melakukan verifikasi dan validasi untuk BLT-DD tepat sasaran. (bbs/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: